Tuesday, February 12, 2008

Limabelas Juta

Bayan Semun pergi ke Sarangan mampir ke Wisma Rindu Malam.
Isinya cewek cakep-cakep bodinya semok, kakinya mulus-mulus nggak ada yang korengan

Bayan Semun disambut oleh Maminya wisma

“Saya mau ketemu sama Yu Darmi” kata Semun
“Pak, Yu Darmi itu kembang wisma sini, paling cakep dan taripnya paling mahal, kamu punya uang nggak, aku carikan yang lain aja ya , yu Timah juga cakep kok,..” kata Mami wisma.

“Saya harus ketemu sama Yu Darmi” bayan Semun setengah memaksa

Akhirnya Mami memanggil Yu Darmi dan ternyata Yu Darmi itu memang Cuantiiik luar biasa, body ala gitar Spanyol, Betis nyempluk kaya butir padi, gigi rapih kaya biji ketimun, pantat semok kaya vespa,…mirip bener sama artis ternama,….

“Kang, sampeyan sudah tahu belum berapa taripku sekali booking?,..lima juta! Sampeyan bisa bayar,..”kata Yu Darmi

Tanpa banyak bicara Bayan Semun keluarin duwit satu geblok dari balik kaosnya yang jumlahnya lima juta rupiah. Setelah itu Semunpun digandeng Yu Darmi naik masuk arena pertempuran yang sangat melelahkan,..Puas selesai diservis Bayan Semun langsung ngeloyor pergi.

Keesokan harinya bayan Semun datang lagi ke wisma Rindu Malam.

“Saya pingin ketemu Yu Darmi lagi” kata bayan Semun
“kang walaupun kemarin udah booking Yu Darmi, tapi taripnya tetep lho nggak ada diskon” kata Mami wisma.

“Pokoknya saya harus ketemu Yu Darmi” jawab semun memaksa lagi. Semua orang mulai kasak kusuk ngomongin bayan Semun.

Akhirnya mami wisma mengalah dan memanggil Yu Darmi,
“Kang, sampeyan dah tahu khan taripku tetep lima juta sekali booking” kata yu Darmi.

Tanpa banyak bicara Bayan Semun keluarin duwit satu geblok dari balik kaosnya yang jumlahnya lima juta rupiah. Setelah itu Semunpun digandeng Yu Darmi naik masuk arena pertempuran yang sangat melelahkan,..Selesai diservis Bayan Semun langsung ngeloyor pergi

Kesokan harinya bayan semun kembali ke sarangan dan menuju ke wisma Rindu Malam lagi untuk ketiga kalinya.
Seperti sebelumnya bayansemun memaksa untuk ketemu sama Yu Darmi.

“kang, walaupun kamu dah dua kali booking secara berturut-turut bukan berarti kali ini dapet diskon lho, taripku tetep lima juta sekali naik” kata Yu Darmi.

Tanpa banyak bicara Bayan Semun keluarin duwit satu geblok dari balik kaosnya yang jumlahnya lima juta rupiah. Setelah itu Semunpun digandeng Yu Darmi naik masuk arena pertempuran untuk ketiga kalinya,..

Selesai nyervis, Yu Darmi penasaran basa-basi kenalan sama Bayan Semun.

“Kang Semun sampeyan kok royal banget sama aku, seumur-umur belum pernah ada yang berani booking aku sampai tiga kali, berturut-turut malah,...kang Semun aslinya mana?” tanya Yu darmi.
“saya dari Pingkuk magetan” jawab semun pendek
“Lho sama dong aku juga dari pingkuk , pingkuknya dimana kenal pak Arjo nggak” kata Yu Darmi kaget.

“Ya jelas kenal, beliau meninggal sebulan lalu , kakakmu nyari kamu nggak ketemu-ketemu katanya udah setahun nggak kasi kabar, aku nemui kamu mau nyerahin duwit warisan bapakmu yang dititipin ke aku sebesar ‘Lima Belas Juta’ ”

No comments: