Bayan Semun dan Permen karet

Bayan Semun jadi duta Indonesia di SEAGAMES Bangkok. Di pagi hari ketika sedang menikmati sarapan di perkampungan atlet, seorang atlit Malingsia nyamperin dan mulai mengajak berbicara sambil mengunyah permen karet.

Atlet Malingsia: "Orang Indon kalo makan roti pasti sampai habis yaaa..?"
Bayan Semun: "Lha iyaaa.. kan nggak baik buang-buang makanan".
Atlet Malingsia: "Kami tidak. Di Malay kami hanya memakan bagian dalamnya saja. Bagian kulit luar roti yang kering dikumpul lalu masuk kontainer, diproses diproduksi jadi roti croissant dan kami ekspor ke Indon."

Si orang Malingsia itu tersenyum puas saat melihat si Bayan Semun blangkemen nggak bisa njawab sepatah katapun.

Atlet Malingsia: "Apakah kamu juga makan roti pake selai ?"
Bayan Semun: "Emangnya kenapa"
Atlet Malingsia: "Kami tidak (sambil tertawa ngeledek). Di Malaysia kami makan buah segar pada saat makan pagi. Kami kupas kulitnya, keluarkan isinya dan kumpulkan kulitnya di kontainer, diolah jadi selai. Setelah itu kami ekspor ke Indon"

Bukan Bayan Semun kalo nggak bisa mbales, entah dapat ide darimana, tiba-tiba ia bertanya dengan penuh semangat: "Apakah kalian, orang Malay melakukan hubungan seks?"
Atlet Malingsia : "Kenapa? Apa salahnya hubungan seks kalo dengan pasangan yang sah"
Bayan Semun: "Apakah kamu juga menggunakan 'pengaman'?"
Atlet Malaysia: "Tentu saja!! Kami menggunakan kondom"
Bayan Semun: "Lalu, apa yang kamu lakukan dengan kondom bekas?"
Atlet Malaysia: "Jelas kami buang... emangnya baju, bisa dicuci terus dipake lagi? "
Bayan Semun: "Ooo... tidak di negara kami. pemerintah secara diam-diam memasukkan kondom-kondom tersebut ke dalam kontainer, kami lebur, lalu diolah menjadi permen karet dan diekspor ke negara ente. Itulah alasan yang sebenarnya kenapa kami orang Indonesia tidak suka makan permen karet kaya kamu. "
Atlet Malingsia: "???" (sambil diam diam membuang permen karet dari mulutnya...)