Wednesday, December 13, 2006

Tidur Bareng

Walah lagi lagi....skandal

Kok bisa ya berita yang melibatkan wakil rakyat nan amat terhormat ini bisa lolos sebagai headline di media cetak dan herannya juga, pelakunya kok tak diburu-buru peliput TV dan juga dikejar-kejar live report radio? Wah, apa semua wartawan lagi konsentrasi meliput Lumpur lapindo ya?

Jawabnya tentu saja bukan , hal ini tidak diliput wartawan karena terjadi di sebuah desa kecil yang bernama Pingkuk , Magetan.

Cerita ini dua bulan lalu merebak di kalangan anggota dewan yang terhormat tetapi bukan angota DPR melainkan anggota perangkat desa Pingkuk Magetan yaitu Bayan Semun.

Bayan Semun pada suatu siang ditelepon oleh seorang perempuan. Suara di sana berkata, "Selamat siang Bapak Bayan." Dari suaranya perempuan itu masih muda.
"Siang." "Ini siapa ya?" tanya Bayan Semun.
"Saya Maya, yang pernah tidur bersama Bapak waktu itu," jawab si perempuan.
"Hahh???" Bayan Semun kaget dan kebingungan.
"Kalau Bapak Bayan tidak ingin rahasia itu terbongkar, Bapak harus memberi saya uang tutup mulut sebesar 5 juta rupiah! (karena hanya perangkat desa ya cuman 5 juta bukan 5 milyar)" ancam si perempuan.

"Oke, baiklah," jawab Bayan Semun pasrah.

Kemudian dia berpikir, di mana pernah meniduri perempuan tersebut? Di Surabaya waktu diundang pak gubernur? Di Madiun waktu rapat sama pak wali kota? Atau di Magetan waktu rapat sama bapak Bupati ? Atau hanya di seputaran desa pingkuk saja?

Beberapa hari kemudian Bayan Semun menyerahkan sejumlah uang di suatu tempat yang telah ditentukan. Uang itu diterima oleh kurir sang perempuan.

Tetapi, setelah beberapa hari kemudian, si perempuan itu menelepon lagi dan meminta hal yang sama. Dengan hati yang masih penasaran, Bayan Semun mengabulkan permintaannya.

Tetapi,anehnya setelah beberapa minggu kemudian, wanita itu meminta hal yang sama dengan ancaman yang sama. Akhirnya, dengan pasrah Bayan semun lagi-lagi mengabulkan permintaan tersebut. Saat dialog dengan perempuan tersebut, Bayan Semun menjawab dalam teleponnya. "Okelah Aku kabulkan permintaanmu. Tetapi, jangan bikin penasaran gitu dong. Saya cuma ingin tahu emangnya kita pernah tidur bersama dimana dan kapan itu terjadi?"

Wanita itu menjawab dengan sangat lembutnya : "Kita kan sama-sama perangkat desa, kita kan pernah tidur bersama diruang rapat pada waktu Pak Bupati Magetan memberikan wejangan kepada perangkat desa seluruh kabupaten Magetan tempo hari!"

"Hah? Bayan Semunpun pingsan karena terlanjur memberi uang kepada wanita itu sebesar Rp 15 juta.....

Makanya jangan tidur kalau lagi rapat Mun!

No comments: